Tuesday, December 7, 2004

Time passed by

Yup......
Seperti judulnya, waktu berlalu demikian cepatnya, sampai-sampai ga berasa.
Manusia memang bisa berusaha, tetapi tetap pada akhirnya Tuhan pula yang menentukan.

Dua hari ini banyak hal positif yang di dapatkan dari bukunya John C. Maxwell Berpikir lain dari biasanya. Sebenarnya sih tuh buku uda lama ngandang di lemari buku, hehehe, tapi baru aja dibaca secara serius dalam 2 hari ini, itupun blm selesai, baru ampe chapter 4. Tapi harus di selesaikan dan di implementasikan lho.

Ada hal menarik dari buku tersebut, yaitu mengenai cara berpikir.
Ketika ada sesuatu hal yang menimpa diri kita, kita mungkin bisa melihatnya sebagai sesuatu yang baik, bisa juga sebagai sesuatu yang buruk. Mungkin sebuah kisah bisa lebih detail menyampaikannya kepada anda sekalian.

Joanne dan Grace dua orang kakak beradik yang hidup serumah dengan ibu mereka. Setelah menyelesaikan kuliah S1 nya, dan tidak melanjutkan sekolah selama 2 tahun lamanya, tiba-tiba di suatu sore Grace sang adik, dengan riangnya memberitahukan ibu dan Joanne kakaknya bahwa dia mendapatkan kesempatan beasiswa untuk melanjutkan studinya selama 2 tahun di universitas pasca sarjana yang bonafid. Tentu saja Grace ceria sekali dan membayangkan nasib dan kariernya serta kehidupannya akan lebih cerah setelah menyelesaikan studi S2 nya nanti. Setelah Grace pergi, Joanne sang kakak berkata pada ibunya, "Ma, Joanne ikut senang Grace bisa dapat Studi, tapi Joanne juga merasa kasihan, karena Grace harus menghabiskan 2 tahun lagi untuk belajar."

See what i've mean?? Yang satu memiliki pikiran bahwa kehidupan dan carier akan meningkat setelah studi selesai, yang lainnya memiliki pikiran bahwa itu akan menghabiskan waktu 2 tahun lagi untuk belajar.

Lho apa pentingnya? Kan itu cuma pandangan? That's what i've thinked too.
Sadarkah anda akan prinsip anda mendapatkan apa yang anda tabur, if you plan corn you'll get corn, if you plan love you'll get love too. Mungkin banyak sekali orang yang sudah paham dengan hal itu, membahas hal tersebut sama seperti membahas suatu hal yang basi, dan tidak perlu di bahas lagi:D, but anyway banyak juga yang hanya mengerti prinsip tersebut untuk hal fisik saja, padahal mental kita juga sama lhoo.... Mental kita juga memiliki prinsip tersebut. Kalau anda sedang mengalami tekanan, stress, dan masalah-masalah lain yang ada di pikiran anda, pasti pekerjaan anda di bidang apapun tidak akan se efektif biasanya. (Tul kan ^__^) Nah coba kalo anda sedang senang, mood lagi baik, pasti anda juga akan bekerja lebih ceria, banyak pekerjaan yang selesai.

Tapi itu kan mood bukan pikiran.... apa efeknya pikiran sama efektivitas kerja???
Hehehe, sama banget sih pertanyaannya. Mudah-mudahan sama juga hasil akhirnya, karena di akhirnya gue merubah pandangan gue. Ok, berdasarkan pendapat John di bukunya, pikiran mempengaruhi mood. Gak percaya??? hehehe buktiin sendiri aja.. coba aja pikirkan beberapa hal buruk yang menimpa anda hari ini, seperti jalanan yang macet banget... mo beli bubur ayam udah keabisan padahal yang sebelumnya masih kebagian, mo bangun siang ga bisa, karena bos uda nunggu di kantor, truss banyak lagi... Nah.. pasti mood juga langsung kena deh.. langsung tampang berubah (khusus yg sanguinis) klo plegh sih gak keliatan :D Senyum berkurang... kurang ramah ama lingkungan, dsb.

Coba sekarang pikirin hal-hal menyenangkan yang terjadi hari ini, misalnya gara-gara gak jadi beli bubur berarti anda menghemat uang sarapan anda, untuk beli makan siang yang lebih bergizi. Gara-gara macet-macetan sama three in one, jadi komunikasi suami istri dan sosialisasi dengan teman anda menjadi lebih baik, kan ngobrol di mobil... Lho klo yang naik angkot gimana? ya mungkin gara-gara macet, anda jadi ngobrol sama orang di angkot dan jadi kenalan, kan dapat kenalan baru :), pasti ada kok hal-hal menyenangkan yang terjadi, tinggal anda cari aja..
Nah mood juga pasti akan beda deh, jadi happy, klo ketemu orang say hai.... dengan senyum maniezz... hehehe buat yg jomblo siapa tau aja ada yg suka ama senyum anda apalagi klo odolnya glister. (hehehe nyempil komersial break)

Nah, urutannya seperti ini,
pikiran kita menentukan perasaan kita
perasaan kita menentukan sikap kita
sikap kita menentukan tindakan anda
tindakan anda menentukan masa depan anda
jadi pikiran anda menentukan masa depan anda =)


hati-hati juga dengan ucapan anda, karena ucapan itu pasti sebelumnya keluar karena di pikirkan.

Semua yang mulia, semua yang patut di puji, semua yang jujur, semua baik, ucapkanlah itu.


Sebenarnya mo nambahin puisi lagi sih... tapi lupa puisinya...
Judul puisinya doang yang ingat Penjaga
Inti sarinya seperti ini, Anda adalah penjaga gerbang
semua yang angkuh dan jahat ingin masuk ke dalam gerbang
semua yang baik dan anggun pun ingin masuk ke dalam gerbang
Siapa yang akan anda ijinkan masuk ke dalam?
Hati-hati dengan kesombongan, dan sikap tamak, mereka akan melakukan segala cara untuk mencoba masuk ke dalam gerbang.

Semoga berguna,

No comments: