Wednesday, December 15, 2004

The Next Steps



Hari ini,

setelah berbincang-bincang dengan seorang kawan baik, pembicaraan semakin terfokus pada satu topik. "The Next Steps", apa yang di maksud dengan itu? (Gaya logat Sumy).


Kelihatannya sederhana sih.. tinggal memajukan kaki ke depan begitu saja, bahkan tanpa perlu banyak energi. Tapi dari sinilah munculnya ide tulisan ini. Secara sadar maupun gak sadar... pasti sebelum kita melangkah ke langkah berikutnya, otak kita telah menyiapkan dulu secara detil apa yg di butuhkan, berapa keseimbangan yang di butuhkan, dan yang paling penting adalah ke mana tujuan akhirnya. Apakah kita akan pergi ke Mall Taman Anggrek, atau ke Hongkong, atau hanya berjalan ke toilet. (Ekstreem amat sih contohnya ampe ke hongkong segala :D).


Kondisi ideal yang terbaik adalah, menentukan tujuan akhir dahulu, baru kemudian mengambil langkah-langkah selanjutnya menuju ke tujuan akhir tersebut. Menarik untuk dipikirkan..... Jadi ingat waktu main Need For Speed Underground II dengan Toyota Celica dengan kecepatan rata-rata di atas 200 km/h. Tujuan mudah di capai karena adanya system GPS yang melengkapi mobil, dan memberikan arah dengan jelas. Walau terkadang nabrak di tengah jalan, atau terganggu oleh "out run races", tp pada akhirnya sampai juga ke tujuan akhirnya. Gimana dengan real life kita???


Apa sih tujuan kita?? Hm.. mungkin di spesifikan lebih, apa sih tujuan anda? Jadi orang sukses? Jadi orang bahagia? Memiliki rumah sendiri, dan kendaraan pribadi, ingin punya motor gede misalnya, atau memiliki karier yang luar biasa, atau memiliki keluarga yang sangat harmonis. Pasti beda-beda deh.. walau mungkin ada yang sama juga. Ok.. lets pick one... hm.... (mini muni mani mooooo) terpilih ingin punya PDA yang baru misalnya. (kok gak ada di pilihan?) hehehe... maksa dikit. ambil contoh yg agak simple aja supaya gak terlalu panjang bahasnya.


Bagaimana langkah selanjutnya setelah mengetahui tujuan anda. Ok... pegang kuat-kuat tujuannya... kalau perlu di visualisasikan.. di bayangin tiap ari... sampai benar-benar melibatkan emosi anda di dalamnya. (Jangan lama-lama juga.... ntar di bilang tukang ngayal lagi). Cari informasi sedetil-detilnya tentang PDA yang anda inginkan... benar-benar detil, sampai di bandingkan dengan berbagai merk, setelah dapat, lihat kondisi keuangan anda. Nah untuk keuangan yang sudah memadai gak bakal di bahas di sini, soalnya itu namanya easy gained.


Gimana klo kondisi keuangan tidak mencukupi, atau mungkin gak ada sama sekali??? Tentukan kapan anda akan menjemput barang tersebut dari toko, misalnya tanggal 1 Mei 2005 mendatang. Kemudian rencanakan dengan baik strategi anda ke tujuan anda.


Contoh:
Harga PDA 6,5 jt

Dengan tabungan kurang lebih 500 ribu / months maka anda harus menabung kurang lebih setahun untuk bisa membeli PDA tersebut.

Kondisi Sekarang:

Saving = 0

Currentdate = 10/12/04

Duedate = 1/05/05

Accumulate Saving till due = 2,5 jt (5 months)

Missed = 4 jt


Nah... Tindakan apa yang akan ambil setelah melihat data di atas????
Let me knows with your comments, and i'll post soon enough to continue "the next steps"


Cheers,

1 comment:

ochep said...

n why do you think that way Will?
But anyway thank you for you inputs.