Monday, February 21, 2005

Bahasa Internasional

Hm... Pengalaman Sabtu dan Minggu kemarin benar-benar mengena ke topik yang akan g tulis kali ini. Ya, Bahasa Internasional. Klo misalnya di tanya sama orang, Apa sih bahasa internasional, jawabannya pasti pendek, bahasa inggris.

Tetapi, kemarin minggu g di kagetkan oleh sebuah informasi yang benar-benar bisa di percaya, yang mengatakan bahwa bahasa inggris bukan sebuah bahasa internasional, tidak semua tempat mengerti bahasa inggris, daerah daerah pedalaman tentu lebih mengenal bahasa mereka.

Nah... truss klo bukan bahasa Inggris yang jadi bahasa internasional truss apa dong???

Bahasa Kasih, itulah bahasa internasional sesungguhnya. Siapapun memiliki kebutuhan untuk di sayangi, dan menyayangi. Coba perhatikan bagaimana seorang Ibu berkomunikasi dengan bayinya, apakah dia menggunakan bahasa Inggris? "Hi son, how're u doing? What do you want?" Tentu saja tidak, menggunakan bahasa Indonesia? Tetap saja percuma, Bahasa yang di mengerti oleh bayi adalah bahasa kasih. Bayi akan tau apakah orang yang di depannya itu benar-benar mengasihinya atau tidak.

Pengalaman pribadi memiliki dua orang kakak perempuan yang sudah menjadi Ibu, membuat g semakin mengerti bahasa kasih yang di miliki ibu untuk anaknya.
Ketika si bayi menangis, Ibunya akan segera bangun, dan mencoba mencari tau apa kebutuhan si bayi, apakah itu lapar, kedinginan, gatal, or anything. Terkadang Ibu pun membuat suatu bahasa baru yang mungkin terlihat aneh di mata normal, seperti "nang.. ning... ning.. nang... ning... gung..... ci... luk.... ba...."
eh si bayi tertawa ^_______^

Satu hal menarik dari bahasa kasih adalah, setiap orang memilikinya.. Dan setiap orang yang berbicara dengan kasih tentu saja dapat di mengerti oleh lawan bicaranya. Pernah ga sih melihat bos sendiri dengan anaknya? Klo di kantor terlihat berwibawa, tegas, cool, tapi kalo dengan anaknya tentu akan beda sekali. Pernah g baca juga di suatu artikel media kompas, bahwa Ibu Widia, orang yang sangat tenang, jg kelihatan intonasi suara dan semangatnya ketika berbicara tentang anak-anak dan keluarganya.

Nah, gak heran kan kenapa orang bisa jatuh cinta dengan orang di negara lain? Tidak perduli suku bangsa ras dan sebagainya. Guruh Soekarnoputra pun menikah dengan wanita pakistan yang tidak bisa berbahasa inggris. Bagaimana mereka berkomunikasi? Dengan bahasa kasih tentu saja.

Ada kalimat menarik yang g dapatkan kemarin, "Walaupun sebagaimanapun juga Anda fasih dalam suatu bahasa, tetapi jika tidak ada kasih di dalamnya, lawan bicara Anda tidak akan mengerti Anda." Itulah kenapa ketika seseorang merasa marah dengan orang lain, walaupun mereka sudah berkomunikasi, tetapi tetap tidak bisa saling mengerti satu sama lain, dan semakin mereka berkomunikasi, semakin keras lah nada suaranya, karena semakin jauhlah hati mereka.

Sungguh, Love Weekend. Weekend yang membahas kasih...

3 comments:

Anonymous said...

Ehm.. Kalo ga salah istrinya Guruh dari Uzbek dech! ;) Tul ga sich? ^^;v Hahaha... Beda kelurahan mungkin! Hahahaha...

ochep said...

Hahahahaha.... Gak tau deh yang mana yang bener... Entah Uzbekiztan atau Pakistan.. Tapi inti ceritanya kan bukan karena negaranya, tapi karena perbedaan bahasa, tetap tidak bisa merintangi bahasa kasih =)

Anonymous said...

Hehehe yup! Indeed U're rite! It's about "Language of Love" =) Interesting topic here Chep! Bravo 4 U! ^____^;v

In fact, percaya ga loe Chep? Bahwa semua bahasa sesungguhnya bisa juga bertemu pada 1 "frekuensi" tertentu, dimana setiap pengguna berbeda dapat saling mengerti dan memahami each other, no matter what language they use? Hal ini bahkan uda diujicobagunakan secara ilmiah untuk berkomunikasi dengan makhluk cerdas di luar sana, so-called extra-terrestrial (E.T)!! <-- Ini bukan film, this is 4 real lho(!!) Hohoho...

Satu bahasa "penyatu" yang sebenarnya dapat dihitung secara matematis walau tak sederhana, dengan metode enkripsi bahasa universal: bilangan prima! ;) Kaya kombinasi 0-1 biner, cuma kali ini parity check-nya bilangan prima! Wiihhh! Seru khan? We're getting deep! U feel the thrill? Bahasa seperti apakah gerangan? ;p hehehehe...

Tunggu tulisan gw ya! ^___^;v Hahahaha promosi nech! ^^; Padahal nulisnya belom tentu kapan, hihihihi... Yang penting ngomporin dulu, huahaha! :D Doain kesibukan gw cepet selesai, OK? Gw usahain nulis secepatnya! =) Meanwhile take care, juga buat penggemar setia Ochep! Hahahaha =D Nice days 4 all ^____^;v <-- bahasa kasih juga khan? ^^; jkekekek...